Halo Sahabat Nika!
Melanjutkan tentang pelafalan bahasa Jepang, sebelumnya kita sudah membahas mengenai pelafalan aksara Jepang, huruf vokal panjang atau long vowels, dan konsonan mati. Kali ini, kita akan melanjutkan belajar tentang pelafalan bahasa Jepang agar pengucapan dan aksen kita dalam berbahasa Jepang dapat mendekati aksen orang Jepang aslinya.
D. Belajar Cara Mengucapkan Huruf ん (n)
Ketika belajar pengucapan aksara Jepang (huruf Hiragana dan Katakana), huruf ん ini diucapkan sebagai “ng“, namun ditulis dalam romaji atau penulisan aksara alfabet dari bahasa Jepang, sebagai huruf “n“. Namun, dalam kesehariannya, ん tidak selalu dibaca sebagai “ng”. Berikut adalah ragam pengucapan huruf ん:
ん diucapkan mendengung atau “ng“
Selain ketika huruf ん berdiri sendiri, dibaca “ng” juga berlaku apabila huruf ん bertemu dengan deretan huruf か- dan が-, dan juga adalah ketika huruf ん berada di akhir kata.
Contoh:
てんき (tenki) –> diucapkan teng-ki (cuaca)
けんきゅう (kenkyuu) –> diucapkan keng-kyuu (riset)
けんがく (kengaku) –> diucapkan keng-ga-ku (kunjungan studi/riset)
へん (hen) –> diucapkan heng (aneh)
ごはん (gohan) –> diucapkan go-hang (nasi/makanan)
ん dibaca “n” jelas
Adalah ketika huruf ん bertemu dengan deretan huruf た-,だ-, dan な-.
Contoh:
はんたい (hantai) –> diucapkan han-tai (terbalik)
どんな (donna) –> diucapkan don-na (yang mana)
みんな (minna) –> diucapkan min-na (semuanya (orang))
ん dibaca menggumam atau “m“
Adalah ketika huruf ん bertemu dengan deretan huruf ば-, ぱ-, dan ま-.
Contoh:
しんぶん (shinbun) –> diucapkan shim-bun (koran)
えんぴつ (enpitsu) –> diucapkan em-pi-tsu (pensil)
うんめい (unmei) –> diucapkan um-mei (takdir)
E. Belajar kontraksi atau 拗音 (youon)
Kontraksi ditulis dengan menggunakan huruf Hiragana atau Katakana berukuran kecil, yaitu: ゃ/ャ,ゅ/ュ, danょ/ョ. Untuk cara pengucapannya tetap menjadi satu dengan huruf Hiragana atau Katakana yang menyertainya.
Contoh:
ひゃく (hyaku) –> diucapkan hya-ku (100)
おちゃ (ocha) –> diucapkan o-ca (teh)
シャツ (syatsu) –> diucapkan sya-tsu (T-shirt)
きゅり (kyuri) –> diucapkan kyu-ri (mentimun)
きょうだい (kyoudai) –> diucapkan kyoo-dai (saudara sekandung)
Masih ada lagi yang harus kita pelajari untuk pelafalan bahasa Jepang loh, Sahabat Nika. Nantikan di bagian selanjutnya yaaaaa. Selamat belajar ^_^